SOCIAL MEDIA

Kamis, 17 Maret 2022

Bengkulu umurmu bertambah lagi

Hari ini adalah hari ulang tahun Kota Bengkulu yang ke 303 tahun. Dan tentu saja ada banyak kegiatan yang diadakan oleh pemerintah setempat untuk memeriahkannya. Mulai dari pawai budaya hingga pesta rakyat. Aku selalu menyukai suasana bengkulu pada saat ada momen spesial seperti ini. 

Ini kesekian kalinya aku menulis tentang kota kelaharianku, kota sejuta cerita, kota yang penuh kebahagiaan. Tidak peduli orang berkata apa, tidak peduli orang melarang seperti apa, tidak peduli usaha apa untuk membenci kota ini, yang jelas saat ini aku hanya ingin berdoa, berharap semoga kota ini menjadi tempat untuk kembali pulang bagi yang merindukan.

Media sosial cukup ramai hari ini dengan ucapan selamat atas hari jadi Kota Bengkulu yang ke 303 tahun. Kota yang tak bisa dibilang muda, namun semangat masyarakat di dalamnya seperti tak mengubris angka yang tersemat pada usia kota ini. Dan hari ini ingin aku sampaikan rasa terima kasih mendalam terhadap kota ini, terhadap orang-orang di dalamnya, juga terhadap kebersamaan yang sudah menyatukan banyak hal. 

Kota ini mempertemukan aku dengan kawan-kawan baik, mendekatkan dengan perempuan yang aku cintai, dan memberikan pembelajaran yang sulit untuk dinilai. Ya, setiap kita pernah merasa kecewa, merasa gagal, mencoba kembali ceria, bangkit lagi, semangat lagi,  seterusnya sampai kita berproses.

Kamu tahu engga sih? Terkadang cuaca di Bengkulu itu terasa unik, dia bisa hujan di siang hari, lalu cerah di sore harinya, menghadirkan senja yang indah sepanjang matahari terbenam. Cuaca seperti ini jarang terjadi di kota-kota besar. Setelah menetap dari lahir sampai sekarang, rasanya pandanganku di kota ini mulai berubah. Jika diperhatikan lebih dalam, kota ini butuh kritikan. 

Ntah sampai kapan aku menetap di sini, tapi rasanya bengkulu masih cukup nyaman untuk ditinggali, terlepas dari hal-hal aneh yang ada di kota ini. 

Dirgahayu Kota Bengkulu, di umurmu yang 303 tahun ini tetaplah menjadi nyaman bagi mereka yang menetap, tempat yang indah bagi mereka yang datang, dan selalu menjadi tempat yang penuh rindu bagi mereka yang sudah berlalu.

Dirgahayu!
Ditulis oleh: Fanni indra pratama

Tidak ada komentar :

Posting Komentar