SOCIAL MEDIA

Selasa, 08 Maret 2022

Rindu yang tak pernah membutuhkan pertanyaan

Untukmu Rahmi, bila dirimu merasa tidak mau membaca surat dariku, tak mengapa, biarkan ini menjadi surat kosong yang mentah begitu saja. Biarlah ini jadi surat yang kubuat dalam hening bersama musim kemarau yang daun-daunnya sedang berguguran. 

Kamu tentu tahu kenapa aku menyukai ONE OK ROCK. Benar, karena seperti sering kubilang, OOR selalu menyanyikan lagu- lagu sedih yang bikin rindu. Aku tak pernah memilih rindu, tak pernah memilih kenangan mana yang harus menyeruak dan tiba-tiba masuk dalam satu lesatan panjang pikiranku.

Rah, mengagumimu dalam sunyi adalah pilihan yang ringan dan mudah. Kamu perlu tahu ini.
Aku selalu mencintai dengan sungguh-sungguh, berkali-kali jatuh, berkali-kali bangkit dan berkali-kali pula belajar. Padamu kalimat barusan adalah ungkapan serius. Rah, di mana ada kenangan yang manis, tentu tumbuh rindu juga di sekitarnya. Hampir seperti semut tak tahu malu yang selalu berjalan di tembok belakang rumahku. Maka biarkan aku bercerita kenapa rindu yang sialan itu mampir juga hari ini. 

Kamu tahu, aku kerja sepanjang sore sebelum menghabiskan malam di warkop dekat rumahku dengan lagu-lagu playlist buatanku. Aku selalu memikirkanmu, memikirkan sifatmu yang dingin itu, memikirkan kenapa rindu selalu datang padahal tak pernah di undang, sampai-sampai puisi yang aku buat bisa menghabiskan dua halaman hanya untuk memikirkanmu. 

**
Bila di antara kita tak ada pesan yang mampir, biarkan kita menikmati itu sungguh-sungguh seperti menikmati secangkir teh hangat di pagi hari. Bila kesepian itu datang terus di kamarmu, marilah keluar kamar untuk sekadar melihat betapa pasrahnya daun yang masih ada di ranting pohon. Cinta itu mahal Rah, tapi beberapa diobral sangat murah, seperti pertemuan kita kemarin, singkat. Rindu pun juga sangat menjengkelkan.

Tapi biarkanlah, biarkanlah kuselesaikan puisi ini dengan tidak membayangkanmu. Hahaha tapi hei! Kamu perlu tahu, aku selalu punya surat buatmu, surat yang tidak punya tekad untuk sampai padamu sejak kalimat pertama.


Perjalanan tak tergantikan

Rahmi lihatlah seekor semut 

yang berjalan di pohon mangga

depan rumahmu                                

Ia berjalan dengan langkah pendek 

dan rasa kangen yang panjang

kepalanya tegak, tak tunduk 

berjalan sejauh mungkin


Bila sehari saja kita bisa 

menjelma seperti semut 

kurasa kita mempunyai banyak cerita 

dan bahagia untuk berdua 

Kita akan menikmati 

proses perjalan yang panjang 

Perjalanan tak tergantikan 

Perjalanan yang sulit dilupakan

Perjalanan cinta yang semestinya kita wujudkan


Selesai perjalanan ini barangkali 

kamu akan terus menjaga harapan 

menjaga ingatan 

dan seperti cerita babi ngepet

melindungi kenangan dari angin dan lilin padam




Ditulis oleh: Fanni Indra Pratama

Tidak ada komentar :

Posting Komentar