Ibuku tetaplah ibu
yang tak pernah melarang
anak-anaknya makan gorengan dan indomie
Persis seperti semua
ibu-ibu lainnya
Tapi cuma padanya aku merasa aman
Puisi subuh ini biarlah
untuk subuh ini
Ini hari ulang tahun ibuku
bertambah setahun
dari umurnya yang panjang
Syukurlah!
Berarti puisi hari ibuku biarlah
untuk ibu
Ibuku, seperti kamu tahu
adalah perempuan yang
bangun sebelum ayam berkokok
Begitu setia pada zaman
pada bapakku dan dua anak
yang paling beruntung, yang lahir
dari kebahagiaan dan riap tangis
malam pekat
Ibuku adalah
untai doa yang tak pernah putus
Nasehat-nasehat yang
memberikan kebahagiaan
bagi yang mendengar,
umpama puisi sederhana
siapa saja yang menulis
dari hati
Senyuman ibu
di teras depan rumah
sebagaimana biasanya,
merupakan rindu
yang paling indah
Kalau sudah ada rezeki lebih
aku pengen kasih sesuatu lebih dari ini
Sebab banyak hal yang melengkapi hidupku
takkan pernah ternilai 🙂
Ibu adalah
salah satu dari banyak hal itu
Baiklah, ibuku
Ini adalah puisi
yang kubuat untuk hari ini
Hari spesialmu
bagi subuh yang singkat
untuk hari yang panjang
Ditulis: Fanni Indra Pratama