SOCIAL MEDIA

Senin, 04 April 2022

Senyuman ibu di teras rumah

Ibuku tetaplah ibu
yang tak pernah melarang
anak-anaknya makan gorengan dan indomie
Persis seperti semua
ibu-ibu lainnya
Tapi cuma padanya aku merasa aman

Puisi subuh ini biarlah
untuk subuh ini
Ini hari ulang tahun ibuku
bertambah setahun
dari umurnya yang panjang
Syukurlah!
Berarti puisi hari ibuku biarlah
untuk ibu

Ibuku, seperti kamu tahu
adalah perempuan yang
bangun sebelum ayam berkokok
Begitu setia pada zaman
pada bapakku dan dua anak
yang paling beruntung, yang lahir
dari kebahagiaan dan riap tangis
malam pekat

Ibuku adalah
untai doa yang tak pernah putus
Nasehat-nasehat yang
memberikan kebahagiaan
bagi yang mendengar,
umpama puisi sederhana
siapa saja yang menulis 
dari hati

Senyuman ibu 
di teras depan rumah
sebagaimana biasanya,
merupakan rindu
yang paling indah

Kalau sudah ada rezeki lebih 
aku pengen kasih sesuatu lebih dari ini
Sebab banyak hal yang melengkapi hidupku 
takkan pernah ternilai 🙂
Ibu adalah 
salah satu dari banyak hal itu

Baiklah, ibuku
Ini adalah puisi
yang kubuat untuk hari ini
Hari spesialmu
bagi subuh yang singkat
untuk hari yang panjang



Ditulis: Fanni Indra Pratama

Tidak ada komentar :

Posting Komentar