Senin sedang mendung-mendungnya di Bengkulu
Dan hujan mengguyur kota tanpa permisi
Pekerja harian macam saya mudah sekali mengutuk hujan
Terkadang hujan menjadi lebat tiba-tiba saat menjelang pulang kerja
Jas hujan murahan tak seberapa awet dan kaos mulai basah meresap di dada
Dua helai tahu goreng yang mampir di lambung kurang cukup menjadi pondasi melawan dingin
Ohh hujan, berhentilah
Berhentilah
Makhluk Tuhan yang sedang galau ini mau pulang..
Ditulis: Fanni Indra Pratama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar