Apa yang kurang tepat dari sebuah hari penuh kekhawatiran? Sementara, mungkin saja setiap kota memiliki ribuan isi kepala yang tersambung dengan hati secara demikian. Bengkulu kota kecil yang paling cocok untuk pusing, dan dari sana komuni kepusingan itu dibagi.
Mungkin saja begitu masif dan segera kepada kota-kota lain, yang lambat dan tak menghasilkan bisa jadi diajak juga; orang-orangnya, mau dan tidak menanggapi itu sungguh jadi urusan mereka masing-masing.
Namun bisakah kepada kekosongan kita menghindar?
Kepada rahim ibu kita menghindar?
Kepada kehilangan kita menghindar?
Ada, maka ada. Jadi, maka jadi
Ya Tuhan
Kepadamu kuberikan ini semua
Kota berserta isinya
Kota dan kita-kita
Isi kepala juga isi jiwa
Hati yang patah dan remuk tak kaupandang hinai
Dirgahayu Kota kelahiranku, Bengkulu. Semoga namamu menjadi alasan tersenyum bagi seluruh orang yang menyayangimu.
Ditulis: Fanni Indra Pratama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar