Pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020 aku pernah list mimpi-mimpi besar untuk jadi alasan bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama. Poin pertama yang masih teringat jelas adalah nonton konser ONE OK ROCK.
Mimpi pertama itu terwujud. ONE OK ROCK mengumumkan akan konser di Indonesia pada tanggal 30 Mei 2020. Tepat seminggu setelah lebaran idulfitri. Aku mendengarnya sangat excited banget. Dua minggu setelah pengumuman konser war tiket pun terjadi dan aku jadi manusia paling beruntung mendapatkan tiket konser ONE OK ROCK dengan perasaan campur aduk dan sulit diungkapkan. Mungkin ini jadi pertanda kalau mimpi selanjutnya bakal terwujud. Mungkin.
Dan
BOOOOOMMMMMMMM
Pandemi datang tanpa diundang dan merusak semua agenda yang direncanakan sejak awal. Akhirnya konser ONE OK ROCK pada saat itu dibatalkan dan bakal di reschedule ntah sampai kapan.
2021 dan 2022 belum ada pertanda bakal adanya konser ONE OK ROCK. Dua tahun menunggu tanpa ada jawaban. Teman-teman yang tiketnya belum di refund masih berharap ada secercah harapan yang tlah lama dirindukan.
Di Januari tahun 2023 Aku sempat berpikir "mana mungkin ONE OK ROCK ke Indonesia dan itu engga akan terjadi di tahun ini." Dan akhirnya tepatnya di bulan Juni, ONE OK ROCK mengumumkan tour asia dan Indonesia termasuk dalam tour tsb. Ini semacam mimpi yang bakal jadi nyata. Ya, kali ini bakal nyata.
Ternyata mimpi-mimpi yang terasa besar cuma ada dibenak kita, ya. Terkadang kita lupa kalau punya Tuhan yang maha besar dan siap merangkul mimpi-mimpi kita.
Ohh ya sedikit cerita, dua bulan sebelum konser aku menemukan temen baru, namanya, Hana. Kita kenal di twitter. Banyak obrolan yang diomongin tentang ONE OK ROCK. Aku cukup seneng mengenalnya, dia orang yang baik dan enak diajak bercanda. Tiap malam kita selalu obrolin hal-hal random yang membuat kita ketawa satu sama lain. Sekali-kali kita tukaran puisi, ya, dia suka menulis. Puncaknya pas hari ini kita bertemu. Canggung? Ya, jelas. Ini pertama kalinya pertemuan kita. Tapi rasa canggung ini hanya sebentar dan berlalu begitu saja.
Ada yang bilang pertemuan adalah setengah dari perpisahan. Ya, itu benar adanya. Setelah pertemuan di konser ini kami harus berpisah. Sedih, baru saja bertemu kini harus terpisah dalam lamanya waktu. Rencananya aku mau ajak dia keliling Kota Jakarta. Karena ada satu dan lain hal jadi rencana itu belum terealisasikan. Aku tidak tahu untuk kedepannya masih bisa bertemu dia lagi atau engga. Tapi, dengan adanya konser ini aku jadi paham artinya rindu dan berharganya pertemuan.
***
Kutaklagi bisa sembunyi perasaan sedih di balik selimut dan lagu-lagu melownya ONE OK ROCK yang kusetel keras-keras di kamar. Kuputuskan untuk menulis, sebab dari menulislah segalanya jelas sekaligus terjaga samar.
Terima kasih ONE OK ROCK untuk konsernya yang begitu menakjubkan dan terima kasih juga tlah mempertemukan aku dan dia. Saat ini hanya ada satu kata, rindu, ya rindu dengan semua itu.
Sampai bertemu lagi, Hana