SOCIAL MEDIA

Sabtu, 30 September 2023

Terima kasih ONE OK ROCK

Pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020 aku pernah list mimpi-mimpi besar untuk jadi alasan bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama. Poin pertama yang masih teringat jelas adalah nonton konser ONE OK ROCK.

Mimpi pertama itu terwujud. ONE OK ROCK mengumumkan akan konser di Indonesia pada tanggal 30 Mei 2020. Tepat seminggu setelah lebaran idulfitri. Aku mendengarnya sangat excited banget. Dua minggu setelah pengumuman konser war tiket pun terjadi dan aku jadi manusia paling beruntung mendapatkan tiket konser ONE OK ROCK dengan perasaan campur aduk dan sulit diungkapkan. Mungkin ini jadi pertanda kalau mimpi selanjutnya bakal terwujud. Mungkin. 

Dan

BOOOOOMMMMMMMM

Pandemi datang tanpa diundang dan merusak semua agenda yang direncanakan sejak awal. Akhirnya konser ONE OK ROCK pada saat itu dibatalkan dan bakal di reschedule ntah sampai kapan. 

2021 dan 2022 belum ada pertanda bakal adanya konser ONE OK ROCK. Dua tahun menunggu tanpa ada jawaban. Teman-teman yang tiketnya belum di refund masih berharap ada secercah harapan yang tlah lama dirindukan. 

Di Januari tahun 2023 Aku sempat berpikir "mana mungkin ONE OK ROCK ke Indonesia dan itu engga akan terjadi di tahun ini." Dan akhirnya tepatnya di bulan Juni, ONE OK ROCK mengumumkan tour asia dan Indonesia termasuk dalam tour tsb. Ini semacam mimpi yang bakal jadi nyata. Ya, kali ini bakal nyata. 

Ternyata mimpi-mimpi yang terasa besar cuma ada dibenak kita, ya. Terkadang kita lupa kalau punya Tuhan yang maha besar dan siap merangkul mimpi-mimpi kita. 

Ohh ya sedikit cerita, dua bulan sebelum konser aku menemukan temen baru, namanya, Hana. Kita kenal di twitter. Banyak obrolan yang diomongin tentang ONE OK ROCK. Aku cukup seneng mengenalnya, dia orang yang baik dan enak diajak bercanda. Tiap malam kita selalu obrolin hal-hal random yang membuat kita ketawa satu sama lain. Sekali-kali kita tukaran puisi, ya, dia suka menulis. Puncaknya pas hari ini kita bertemu. Canggung? Ya, jelas. Ini  pertama kalinya pertemuan kita. Tapi rasa canggung ini hanya sebentar dan berlalu begitu saja. 

Ada yang bilang pertemuan adalah setengah dari perpisahan. Ya, itu benar adanya. Setelah pertemuan di konser ini kami harus berpisah. Sedih, baru saja bertemu kini harus terpisah dalam lamanya waktu. Rencananya aku mau ajak dia keliling Kota Jakarta. Karena ada satu dan lain hal jadi rencana itu belum  terealisasikan. Aku tidak tahu untuk kedepannya masih bisa bertemu dia lagi atau engga. Tapi, dengan adanya konser ini aku jadi paham artinya rindu dan berharganya pertemuan. 

***

Kutaklagi bisa sembunyi perasaan sedih di balik selimut dan lagu-lagu melownya ONE OK ROCK yang kusetel keras-keras di kamar. Kuputuskan untuk menulis, sebab dari menulislah segalanya jelas sekaligus terjaga samar.

Terima kasih ONE OK ROCK untuk konsernya yang begitu menakjubkan dan terima kasih juga tlah mempertemukan aku dan dia. Saat ini hanya ada satu kata, rindu, ya rindu dengan semua itu. 

Sampai bertemu lagi, Hana



Jakarta, 30 September 2023


Ditulis: Fanni Indra Pratama

Jumat, 29 September 2023

Bertemu denganmu

Aku menulis ini saat sedang menunggu pesawat menuju Jakarta yang indah itu, Hana

Yang tidak akan mudah ku bayangkan

Pertemuan singkat itu akan segera tiba

Kangen yang sudah beberapa lama dipendam
akan tersampaikan

Dan kamu tahu, Hana

Jarak sering kejam ketimbang penantiannya

Kamu akan penuh dengan rutin-rutin kantor dan bau apak yang mengempal di jam 7 

Grab, gojek, angkot dan kendaraan lainnya melewati pagi dan malam dengan kangen yang aduduh

Aku akan berusaha mengabarkan padamu lewat tulisan

Lewat rindu-rindu panjang

Dan setiap saat kupikir kepada hari depan yang manis

Aku akan terlalu rindu dan melupakan lelahnya cemas sepanjang jam

Dan

Cinta selalu mengenai lubuk mereka yang percaya, Hana

Lewat kangen dan sebel-sebel curam

Memberikan padamu malamnya indah Jakarta di antara mimpi-mimpi kita yang besar

Sebentar lagi bertemu

Aku akan menceritakan hal seru yang bisa buatmu ketawa

Hehehe, tahu engga sih.. 
Gemes 🤗

Lion Air JT-639
BKS-CGK

Ditulis: Fanni Indra Pratama



Minggu, 17 September 2023

Laut dan kita

1.

Itu yang terakhir

Karena kini, layar dan perahunya sudah hancur

Tak mampu lagi pelaut itu memperbaikinya

Dan tak ada niat sama sekali


Biarlah sudah begitu adanya

Hanya diam berdiri di tepi dermaga

Menikmati deburan ombak dan semilir angin

Tanpa merisaukan perahunya, pun angan


Tak ada kesia-siaan di sana

Saat dia mencoba merajut kembali layarnya

Saat dia mencoba melebarkan layar perahunya

Dan saat dia mencoba menarik kembali jangkarnya


Mungkin dia ingin berhenti di sana

Atau memang harus terpaksa berhenti?

Karena badai yg datang tiba-tiba

Menghancurkan semuanya, dan dia sendiri


Hanya tersisa serpihan

Yg dia pun tak sanggup untuk melihatnya

Sesak memenuhi dadanya

Seakan untuk bernapas pun penuh upaya


Ketika malam datang

Kadang terpikirnya kenapa ombak tidak membawanya juga?

Membawanya ke tengah laut sana

Pada rembulan, melalui mangata


Kadang juga terpikirnya,

Kenapa laut tidak membawanya ke dasar sana?

Membawanya bersama serpihan perahunya

Dengan dirinya yg tersisa


Menenggelamkannya sampai dasar

Hingga air memenuhi dadanya yang sesak

Hingga air menutupi matanya yang layu

Dan hingga air memeluknya dengan sangat erat


Setidaknya dia takkan pernah merasa sendiri

Karena laut takkan melepaskannya

Setidaknya dia takkan merasakan apapun

Karena laut telah mengambil semuanya


Dia, mati


2.

Seharusnya sore ini kita ke pantai

Melihat sunset indah di bulan September

Dan meletakkan segala yang mesti kita rebahkan, supaya tak banyak percakapan nirmakna yang panas dan pedih 

Tapi, oh, kita mestinya saling menggenggam saja

Memandangi laut dan melihat matahari tenggelam

Supaya angin membuat kita lupa

Bahwa selalu ada yang tak setuju di antara apa yang kita bicarakan 

Supaya pantai makin dingin dan tangan kita bergenggaman erat


Dibawah langit senja malampun sudah mengintai

Matahari sudah tertidur 

Sedangkan kita masih selalu membayangkan

Hana, Hana, Hana

Apa yang kamu risaukan? 

Ceritalah

Ceritalah

Aku ingin menyelami jiwamu yang lebih luas

Ingin tahu apa yang kamu ingin dan mau

Kuketuk pintu hatimu dengan rasa khawatir

Tak perlu kamu buka pintunya.

Biarkan hatimu yang berbicara


Kurasa begitu sudah cukup


Ditulis: Hana dan Fanni 





Selasa, 05 September 2023

Kehilangan selalu datang tiba-tiba

Bolehlah kalau kamu izinkan, kukeluarkan
Segenap kesedihan yang panjang
Di antara kepergianmu dan kehilangan yang
Pelan-pelan kusaksikan dari kejauhan

Dalam sebuah cerita
Akan kumasukkan kamu sebagai
Tokoh yang sabar, jujur, dan penyayang
Tapi tak pernah tahan menghadapi
Muka-muka muram

Meloncatlah kamu dari ketinggian
Putri malu dengan rumput-rumput gajah
Seperti yang ditanam ibu di depan rumah
Supaya bisa kutangkap kaki-kakimu
Dari tempat kamu memulai lompatan

Supaya pula kubisikkan,
"Maaf, aku belum bisa jadi yang terbaik untukmu. Terima kasih, sudah jadi tema besar dari cerita panjang yang pernah kita buat."

Begitulah, ay, begitulah
Kini sama kita tahu
Kehilangan dan perpisahan
Selalu datang tiba-tiba


Ditulis: Fanni Indra Pratama