Kawanku,
Di Kota Lebong yang semuanya sudah serba teratur, di mana banyak kerjaan sudah klaar dan kita cuma perlu menunggu jam 6 sore untuk pulang. Sepanjang jalan pulang di bawah langit merah selalu menyisakan ruang bathin yang seringkali otomatis terisi dengan pertanyaan tentang hidup.
Kenapa harus pindah di sini?
Bekerja?
Di sini?
Di kota yang jauh?
Di tempat ini di mana rindu padamu sering menjadi-jadi tanpa obat dan kita perlu menunggu dua bulan sekali untuk ketemu dan itupun tak tuntas. Itu berat, dan itu yang aku rasakan sekarang.
Aku menulis begini padamu pada malam yang dingin dan membayangkan Bengkulu dan rinduku pada Pantai Panjang yang sekarang sedang badai.
Malam begitu tenang dan percayalah kalau kamu ada di sini bersamaku menikmati secangkir teh hangat paling sempurna ini, kamu bisa menangis, kamu akan flashback sama kenangan kita dan memelihara pertanyaan seperti memelihara ingatan adalah hal yang seringkali terjadi.
Itulah kenapa aku suka menulis, supaya kamu tahu, kalau aku ada bahan bercerita, menciptakan kenangan yang lain lagi denganmu.
Ditulis: Fanni Indra Pratama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar